Yuk, Kenali Bagian-bagian Telinga
dan Fungsinya agar Tetap Sehat!
March
6, 2021 | Putri Prima Soraya | dr. Pitoyo Marbun
Telinga, salah satu indra vital yang apabila ada gangguan tentu saja membuat tidak nyaman. Nah, bagi kamu yang penasaran apa saja sih bagianbagian telinga dan fungsinya, yuk simak ulasan berikut ini! Serba-serbi telinga
Seperti yang kita ketahui, telinga adalah indera yang
membuat kita bisa mendengar dan mendukung kita untuk berkomunikasi. Namun, telinga bukan hanya sebagai organ pendengaran. Telinga juga
memungkinkan manusia untuk berjalan, dan menjaga
keseimbangan tubuh.
Ukuran telinga tiap orang berbeda-beda. Menurut sebuah
studi dalam jurnal Plastic and
Reconstructive Surgery,
biasanya telinga pria lebih besar daripada
telinga wanita. Dari penelitian juga diketahui bahwa ukuran telinga semakin membesar seiring bertambahnya usia.
A.
Bagian-bagian
telinga dan fungsinya
Telinga kita ternyata tersusun dari tiga bagian
yang saling bekerja sama sehingga proses mendengar
tercipta. Tiga bagian ini dikenal sebagai telinga bagian dalam, telinga bagian tengah, dan telinga bagian
luar. Nah, untuk telinga bagian luar, pasti kita sudah
tidak asing lagi, karena kita dapat
melihatnya dengan jelas sehari-hari. Sementara, untuk telinga bagian tengah dan dalam terletak di dalam lubang telinga.
Berikut ini penjelasan mengenai bagian-bagian telinga dan fungsinya berdasarkan letaknya.
1. Telinga bagian luar
Bagian luar dari telinga punya fungsi sebagai corong mirip megafon untuk mengalirkan getaran udara ke gendang telinga. Selain itu, juga mempunyai fungsi sebagai lokalisasi suara Semua isyarat diintegrasikan oleh otak untuk menentukan lokasi sumber suara.
Telinga luar terdiri dari dua bagian yaitu:
a.
Pinna
Pinna adalah satu-satunya bagian telinga yang terlihat, atau yang
sering kita sebut juga dengan daun telinga. Daun telinga adalah bagian pertama dari telinga yang
bereaksi dengan suara. Fungsi pinna adalah bertindak sebagai semacam corong
yang membantu mengarahkan suara lebih jauh ke telinga. Tanpa corong ini,
gelombang suara akan masuk ke kanal pendengaran dan membuat kita lebih sulit
untuk mendengar dan memahami suara.
Pinna akan mengatasi masalah perbedaan tekanan udara antara bagian dalam dan luar
dari telinga. Agar gelombang suara masuk ke telinga dengan lebih baik, dan membuat
transisi menjadi lebih lancar dan tidak brutal.
b.
Saluran telinga
Saluran telinga kira-kira panjangnya 3 cm pada orang dewasa dan sedikit berbentuk S. Fungsi saluran telinga adalah untuk mentransmisikan suara dari pinna ke gendang telinga.
2. Telinga
bagian tengah
Anatomi telinga bagian tengah. Sumber foto Lakeen the Hearing
Bagian telinga ini dipisahkan dari saluran
telinga luar oleh gendang telinga. Fungsi
telinga tengah adalah untuk mentransfer getaran gendang telinga ke cairan telinga bagian dalam. Pemindahan getaran suara ini
melalui rantai
tulang-tulang kecil yang dapat
bergerak, yang disebut ossicles.
Bagian telinga tengah terdiri dari:
a.
Gendang
telinga
Gendang telinga atau membran timpani, adalah
membran di ujung saluran pendengaran dan menandai
awal telinga tengah yang berbentuk kerucut pipih. Bagian gendang telinga sangat sensitif terhadap
tekanan dari
gelombang suara membuat gendang
telinga bergetar. Untuk melindungi gendang
telinga, saluran pendengaran sedikit melengkung sehingga serangga tidak mudah masuk.
Seluruh membran timpani terdiri dari tiga
lapisan. Lapisan terluar kulit kontinu
dengan lapisan luar. Lapisan dalam selaput lendir kontinu dengan lapisan rongga timpani telinga tengah.
Di antara lapisan-lapisan ini adalah lapisan
jaringan |brosa yang terdiri dari serat
melingkar dan radial yang memberikan membran kekakuan dan ketegangan. Membran disuplai oleh pembuluh darah dan
serabut saraf
sensorik yang membuatnya sangat
sensitif terhadap rasa sakit.
b.
Ossicles
Ossicles adalah tulang-tulang yang menyusun
telinga tengah yang menghubungkan membran
timpani dengan telinga bagian dalam, ada tiga tulang yaitu malleus (palu), incus (landasan), dan stapes
(sanggurdi).
Gelombang suara yang masuk akan menyebabkan
getaran pada gendang telinga. Selanjutnya dari
getaran akan dilanjutkan ke ossicles yang akan memperkuat suara tersebut, dan mentransmisikan suara dari
membran timpani ke telinga bagian dalam.
c.
Tuba
eustachius
Tuba eustachius punya fungsi untuk membantu
ventilasi telinga tengah dan menjaga
tekanan udara yang sama di kedua sisi membran timpani. Tuba akan tertutup saat istirahat dan terbuka saat kita menelan
sehingga telinga kita tidak mengalami tekanan yang
berlebihan. Bagian telinga ini dilapisi dengan lendir,
seperti bagian dalam hidung dan tenggorokan.
2.
Telinga
bagian dalam
Telinga bagian dalam adalah bagian terakhir dari
telinga, memungkinkan kita untuk
menerjemahkan gelombang suara menjadi informasi yang dapat dikenali. Telinga bagian dalam terdiri dari:
a.
Koklea
Kamu tahu kan, kalau di dalam telinga kita ada
bagian yang berbentuk seperti rumah siput? Nah,
bagian tersebut disebut koklea. Koklea
dilapisi dengan lebih dari 15.000 rambut kecil dan memiliki cairan (perilymph) yang bergerak di dalamnya.
Di koklea, gelombang suara diubah menjadi impuls
listrik yang dikirim ke otak. Otak kemudian
menerjemahkan impuls ke dalam suara yang kita ketahui dan pahami.
b.
Vestibular
Bagian penting lain dari telinga bagian dalam
yang mengatur keseimbangan. Ini
terdiri dari utricle dan saccule yaitu sel rambut yang menjaga keseimbangan posisi kepala terhadap gaya gravitasi.
Mereka juga disebut reseptor gravitasi.
Gangguan pada vestibular atau infeksi pada
telinga bagian dalam dapat menyebabkan vertigo.
c.
Semikular
Semikular adalah saluran setengah lingkaran yang
terdiri dari tiga saluran berbeda yaitu, kanalis
semisirkularis horizontal, kanalis semi sirkularis
vertikal atas, dan kanalis semi sirkularis vertikal belakang. Di mana pada masing-masing kanalis terdapat ampula.
Ampula punya fungsi mengatur keseimbangan
dinamis, yang menentukan kesadaran posisi kepala saat terjadi gerakan memutar atau rotasi.
B.
Fungsi
telinga bagian dalam
Telinga bagian dalam memiliki dua fungsi, yaitu
membantu dalam pendengaran dan menjaga
keseimbangan kamu. Komponen-komponen telinga
bagian dalam saling menempel tapi bekerja secara terpisah untuk fungsi mereka masing-masing
Koklea misalnya, seperti yang sudah diterangkan
di atas, membantu pendengaran kamu dan
untuk menjalankan fungsi ini koklea bekerjasama dengan bagian dari telinga bagian luar dan tengah.
Berikut ini adalah fungsi telinga bagian dalam
secara lengkap:
1.
Perjalanan
suara
Ada beberapa langkah perjalanan suara yang
terjadi dari telinga bagian luar ke telinga
bagian dalam untuk suara dapat didengar oleh manusia. Yaitu:
-
Telinga
bagian luar, bekerja seperti corong yang mengirim suara dari luar menuju saluran telinga
-
Gelombang
suara akan bergerak melewati saluran telinga ke gendang telinga di telinga
bagian tengah
-
Gelombang
suara membuat gendang telinga bergetar dan menggerakkan 3 tulang kecil di
telinga bagian tengah
-
Pergerakan
dari telinga bagian tengah akan menghadirkan gelombang tekanan yang membuat
cairan di dalam koklea bergerak.
-
Pergerakan
cairan di dalam telinga bagian dalam membuat rambut halus di koklea menekuk dan
bergerak. Ini mengubah gelombang suara menjadi sinyal elektrik
-
Sinyal
elektrik ini dikirimkan ke otak melalui saraf pendengaran. Produk akhir ini lah yang disebut dengan suara yang kamu dengar
2.
Keseimbangan
Sebagaimana yang sudah disinggung di atas,
komponen telinga bagian tengah yang bertanggung
jawab terhadap keseimbangan adalah vestibular dan semikular.
3 saluran semikular merupakan tabung berbentuk
lingkaran. Semikular terisi cairan
dan dilapisi rambut halus seperti di koklea, tapi fungsi rambut ini bertanggung jawab terhadap keseimbangan, bukan
suara. Rambut ini merupakan sensor yang
menjaga keseimbangan.
Saluran semikular berada dalam posisi yang tegak
lurus satu dengan yang lainnya. Kondisi ini
memungkinkan merak untuk mengkur gerakan kamu, di mana pun posisi kamu saat itu.
Jadi, ketika kepala bergerak, maka cairan di
dalam saluran semikular akan bergeser.
Hal ini juga menggerakkan rambut halus di dalam saluran ini
3.
Tersambung
dengan vestibular
Saluran semikular tersambung dengan ‘karung; di
vestibular yang memiliki cairan dan rambut yang lebih
banyak di dalamnya. Rambut yang disebut saccule
dan utricle ini juga merasakan gerakan yang kamu buat. Sensor gerak dan keseimbangan ini mengirimkan pesan
elektrikal melalui saraf ke otak. Selanjutnya,
otak akan memberitahu tubuh untuk menjaga keseimbangan.
Jika kamu berada di rollercoaster atau kapal yang
bergerak naik dan turun, cairan di dalam telinga
bagian dalam mungkin akan berhenti bergerak sementara. Itu sebabnya kamu merasa pusing untuk sekejap
bahkan ketika
kamu sudah berhenti bergerak atau di
tanah yang datar.
B.
Masalah
yang bisa terjadi di telinga bagian
dalam
Beberapa masalah atau kondisi yang bisa terjadi
di telinga bagian dalam antara lain:
1.
Kehilangan
pendengaran
Adanya masalah di telinga bagian dalam dapat
memengaruhi pendengaran dan keseimbangan. Masalah di
telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan
kehilangan pendengaran disebut sensorineural, karena biasanya kondisi ini terjadi di rambut atau saraf
pendengaran di koklea.
Rambut sensorik dan saraf di telinga bagian dalam
dapat rusak karena penuaan atau terlalu banyak
berada disekitar suara yang keras dalam waktu yang lama.
Kehilangan pendengaran dapat terjadi saat telinga
bagian dalam tidak lagi bisa mengirimkan sinyal
melalui saraf ke otak sebagaimana fungsinya.
2.
Masalah
keseimbangan
Kebanyakan masalah keseimbangan yang terjadi
disebabkan oleh adanya masalah di telinga bagian
dalam. Kamu mungkin mengalami vertigo, pusing, pening atau kaki tidak bisa menapak dengan mantap.
Masalah keseimbangan dapat terjadi dalam posisi
apapun, bahkan saat kamu sedang duduk atau berbaring.
3.
Masalah
lainnya
Kondisi kesehatan di dalam atau dekat dengan
telinga bagian dalam dapat memengaruhi keseimbangan dan
juga bisa menyebabkan kehilangan pendengaran.
Beberapa kondisi itu antara lain:
a.
Acoustic
neuroma:
Kondisi yang langka ini terjadi saat tumor jinak tumbuh di saraf vestibulocochlear yang tersambung ke
telinga bagian
dalam
b.
Benign
paroxysmal positional vertigo (BPPV):
Terjadi saat gumpalan kalsium di dalam telinga bagian dalam bergerak dari
posisi normalnya dan mengapung di bagian
telinga bagian dalam lainnya
c.
Cedera kepala:
Cedera kepala bisa berupa pukulan ke kepala atau
telinga dan menyebabkan kerusakan di telinga bagian dalam
d.
Migrain:
Beberapa orang yang mengalami sakit kepala
migrain juga
mengalami pusing-pusing dan
sensitivitas gerakan, kondisi ini disebut migrain
vestibular
e.
Penyakit
Meniere:
Kondisi yang langka ini dapat terjadi pada orang dewasa, biasanya di usia 20-40 tahun
f.
Sindrom
Ramsay Hunt:
Kondisi ini disebabkan oleh virus yang menyerang satu atau lebih saraf tengkorak di dekat
telinga bagian dalam
g.
Neuritis vestibular:
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh virus, menyebabkan in}amasi di saraf yang menghasilkan informasi keseimbangan dari telinga bagian dalam ke otak
TUGAS
Setelah menyimak video tersebut, sekarang coba Ananda buat peta pikiran tentang indra pendengar yang memuat bagian-bagian, cara merawat, cara kerja, dan fungsinya seperti di bawah ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar